Setiap orang memiliki cara sendiri dalam menghadapi stres atau stres. Tidak jarang seseorang memilih makan makanan kesukaannya dalam jumlah banyak saat menghadapi situasi sulit. Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal dengan istilah makan emosional. Apa artinya? Makan emosional adalah kebiasaan mengonsumsi makanan favorit secara berlebihan saat Anda stres, bahkan saat Anda sedang tidak lapar. Kondisi depresi dapat menyebabkan beberapa hormon stres dilepaskan di dalam tubuh. Dalam jangka pendek, stres dapat menurunkan nafsu makan akibat keluarnya hormon epinefrin oleh kelenjar adrenal di dalam tubuh. Namun, jika terus berlanjut, stres menyebabkan pelepasan hormon kortisol yang bisa meningkatkan nafsu makan. Jadi, bagaimana Anda menangani makan secara emosional? Berikut beberapa langkah yang bisa diterapkan: 1. Waspadai kondisinya dan cari gangguan lain Hal pertama untuk mengatasi kondisi makan emosional adalah mengenali kondisi ini dalam diri Anda. Tanpa mengetahui kondisi yang telah terjadi, bagaimana Anda dapat mengubahnya? Setelah itu, saat Anda merasa ingin makan di saat stres, waspadalah dan bertekadlah untuk menahannya. Percaya Anda bisa melakukannya. Jika stres karena makan masih menghantui Anda, cobalah alihkan perhatian Anda dengan berjalan kaki selama lima menit, duduk di luar, mendengarkan musik favorit, atau mengobrol dengan teman. 2. Sediakan hanya makanan sehat di rumah Masih suka membuka lemari snack saat marah? Untuk mengatasi masalah ini, putuskan jenis makanan yang disediakan di rumah. Hindari menyimpan makanan yang tidak sehat. Jangan terlalu banyak menyimpan makanan yang terlalu manis dan berlemak serta kaya karbohidrat sederhana. Beberapa contohnya antara lain kue, cookies, gorengan, minuman manis, minuman bersoda, dan lain-lain. Jika hanya tersedia makanan sehat, otomatis tidak ada pilihan lain untuk Anda. 3. Rutinitas olahraga Meskipun kadar kortisol dapat bervariasi dan bergantung pada intensitas dan durasi latihan, aktivitas fisik dapat menangkal efek negatif stres. Yoga dan tai chi adalah jenis latihan yang bagus untuk menghilangkan stres dan menekan keinginan emosional. Karena keduanya merupakan kombinasi aktivitas fisik dan meditasi. Meditasi akan membantu Anda merasa lebih tenang untuk mengatasi stres yang Anda alami. 4. Dukungan sosial dari masyarakat sekitar Dukungan keluarga, teman dan rekan kerja pada umumnya berdampak baik pada situasi stres yang dialami seseorang. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang bekerja dalam situasi stres (seperti ruang gawat darurat rumah sakit) memiliki kesehatan mental yang lebih baik ketika mereka menerima dukungan sosial yang baik. 5. Kelola stres dengan lebih baik Kesulitan mengendalikan emosi Anda? Mencari bantuan dari seorang profesional dapat membantu Anda menentukan cara terbaik untuk mengatasi stres. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater untuk terapi dan penyembuhan apa pun yang mungkin Anda butuhkan.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
November 2020
Categories |