Musim hujan selain menimbulkan penyakit seperti demam dan flu juga bisa menyebabkan munculnya penyakit kulit. Penyakit kulit semakin rentan terjadi saat musim hujan. Penyakit kulit yang terjadi saat musim hujan disebabkan oleh berbagai faktor seperti suhu cuaca yang lembab, terpapar genangan air di jalan yang banyak spora jamurnya, dll. Genangan air di jalan juga dapat memengaruhi tubuh dan menyebabkan gatal karena banyaknya spora jamur. Oleh karena itu, saat badan terkena genangan air, disarankan segera menggantinya. Jika tidak, berpotensi ada penyakit kulit di tubuh. Jangan anggap enteng, kondisi kulit saat musim hujan bisa berdampak serius bagi kondisi tubuh dan kulit Anda. Oleh karena itu, perlu kewaspadaan dan penjagaan data musim hujan yang lebih bersih agar terhindar dari penyakit kulit. Sebagai informasi, kali ini Fimela.com akan mengulas 5 penyakit kulit yang harus diwaspadai saat musim hujan. Dalam laporan dari Liputan6.com, lihat ulasan lengkapnya di bawah ini. Kutu air Penyakit kulit yang pertama kali diketahui adalah kutu air. Kutu air biasanya ditandai dengan ruam merah, basah, dan gatal di antara jempol kaki atau jempol kaki. Kutu air disebabkan oleh meningkatnya kelembapan pada kaki akibat keringat, sepatu tertutup yang basah, dan tidak memakai alas kaki di tempat umum. Oleh karena itu, penting untuk selalu membasuh kaki dengan sabun dan air hangat setelah berkeringat atau basah saat hujan. Selanjutnya, pastikan kaki Anda benar-benar kering. Pilih kaus kaki katun dan hindari memakai sepatu tertutup dalam waktu lama. Kulit memerah Penyakit kulit kedua yang harus diwaspadai adalah kulit yang memerah. Kondisi kulit yang memerah sangat berbahaya bagi penderita kulit sensitif. Kondisi ini menyebabkan kulit menjadi merah karena terlalu lama memakai baju basah setelah terkena hujan. Kondisi ini biasanya terjadi di area liptan tubuh. Jika basah akan menggesek, menjadi kasar, dan mudah mengiritasi kulit. Iritasi ini ditandai dengan kemerahan yang lambat laun berubah menjadi lecet dan akhirnya terasa nyeri. Bak mandi Penyakit kulit ketiga yang harus diperhatikan adalah kurap, yang disebabkan oleh infeksi jamur. Penyakit ini bisa menyerang seluruh bagian tubuh, termasuk bokong, selangkangan, ketiak, tangan dan kaki, wajah, dan kepala. Kondisi ini biasanya ditandai dengan ruam merah melingkar yang sangat gatal dan mungkin bersisik. Kurap bisa terjadi karena keringat berlebih dan kelembapan yang meningkat. Untuk menghindarinya, penting untuk selalu menjaga kebersihan dengan mengenakan pakaian bersih setelah mandi, menjaga kuku pendek, dan mencuci handuk dengan sabun dan air hangat. Panas kesemutan Penyakit kulit keempat yang harus diwaspadai adalah biang keringat, kondisi ini menyebabkan timbulnya ruam kemerahan pada kulit yang tampak seperti jerawat. Kondisi ini disebabkan oleh keringat berlebih yang menyumbat pori-pori kulit dan menyebabkan iritasi kulit. Panas menggigit sangat umum terjadi di musim panas, tetapi beberapa orang mungkin mengalaminya selama musim hujan karena kelembaban yang meningkat. Untuk melakukan ini, kenakan pakaian katun dan jaga kulit Anda tetap kering untuk menghindari gatal. Perhatikan juga kamar Anda, karena kurangnya ventilasi akan membuat tubuh Anda lebih mudah berkeringat dan mengeluarkan panas yang menyengat. Pastikan untuk mandi secara rutin, terutama jika terkena air hujan untuk membantu mencegah masalah kulit ini. Jerawat Terakhir, kondisi kulit kelima yang harus Anda waspadai adalah kulit berjerawat. Kondisi lembab saat musim hujan bisa memicu produksi minyak berlebih pada kulit. Hal inilah yang dapat mengurangi atau meningkatkan risiko timbulnya jerawat pada sebagian orang. Caranya, bersihkan wajah secara rutin agar terhindar dari jerawat. Gunakan air hangat dan pembersih wajah yang lembut. Jangan menggosok atau mengeksfoliasi wajah secara berlebihan karena dapat merusaknya.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
November 2020
Categories |