jika menggunakan Masker Kain Katun Harus Sering Dicuci, Karena Mengeluarkan Partikel Serat Kecil9/25/2020 Sejak pandemi Covid-19 berlanjut, pemakaian masker sudah menjadi kewajiban yang diyakini bisa menekan penularan virus corona di masyarakat.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mendukung protokol kesehatan. Sebuah uji laboratorium yang membandingkan masker bedah dan N95 dari University of California, Davis, menunjukkan bahwa kedua masker tersebut dapat mengurangi jumlah partikel aerosol yang dilepaskan saat bernapas, berbicara, dan batuk. Di sisi lain, pengujian pada masker kain telah menunjukkan bahwa masker tersebut melepaskan banyak serat ke udara, yang menekankan pentingnya mencuci sumbat hidung. Penelitian yang dipublikasikan Kamis (24/9/2020) di jurnal Scientific Report ini dilakukan oleh Sima Asadi, mahasiswa pascasarjana, bekerja sama dengan Profesor William Risten, dari UC Davis Department of Chemical Engineering, dan rekan lainnya. dari UC Davis dan Icahn School of Medicine. di Gunung Sinai, New York. Asadi dan Ristenpart sebelumnya mempelajari bagaimana orang mengeluarkan partikel kecil atau aerosol selama pidato. Partikel-partikel ini cukup kecil untuk mengapung di udara dalam jarak yang cukup jauh, tetapi cukup besar untuk membawa virus seperti influenza atau virus corona. Mereka juga menemukan bahwa sebagian kecil orang adalah "penghasil emisi super", memancarkan lebih banyak partikel daripada orang pada umumnya. Hingga 90 persen partikel diblokir Medical Express melaporkan bahwa tes tersebut hanya mengukur penularan dari luar, yaitu, apakah masker dapat mencegah orang yang terinfeksi mengeluarkan partikel yang mungkin mengandung virus. Salah satu relawan penelitian adalah pemancar super yang terus-menerus menghasilkan partikel hampir 100 kali lebih banyak daripada yang lain ketika dia batuk. Jadi ketika mereka memakai masker bedah dan N95, para peneliti melihat hingga 90 persen partikel tersumbat. Masker juga mengurangi partikel udara dari pemancar super. Masker kapas sebenarnya menghasilkan lebih banyak partikel yang terlihat seperti serat kecil yang terlepas dari kain. Karena penyeka menghasilkan partikelnya sendiri, sulit untuk mengetahui apakah jenis masker ini juga menghalangi partikel yang dihembuskan. Tapi setidaknya topeng ini mengurangi jumlah partikel yang lebih besar. Ristenpart menyimpulkan bahwa masker efektif dalam mengurangi penyebaran partikel di udara. Ia juga mengenang pentingnya mencuci kain masker secara rutin.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
November 2020
Categories |