Untuk meyakinkan masyarakat bahwa pelaku industri pariwisata dapat kembali beroperasi dengan penerapan AKB, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengeluarkan pedoman pelayanan hotel dan restoran saat pandemi. Beberapa hal dasar yang harus dilakukan hotel meliputi: 1. Semua staf hotel secara rutin memeriksa suhu tubuh, mencuci tangan dengan sabun, dan memakai masker. 2. Pembersihan berkala di seluruh area hotel dengan disinfektan dengan membersihkan staf menggunakan APD. 3. Sediakan hand sanitizer berbahan dasar alkohol di tempat umum, seperti elevator dan resepsionis. 4. Staf hotel menjauh dari tamu di area umum dan mengingatkan mereka untuk mengikuti protokol kesehatan. 5. Gunakan sarung tangan dan sepatu bot sekali pakai saat membersihkan dan mengolah makanan. 6. Lakukan pelayanan restoran, transportasi dan laundry sesuai protokol yang direkomendasikan. Aturan kebersihan dan keselamatan yang disebutkan di atas dapat membuat Anda merasa lebih nyaman selama menginap di hotel. Namun, akan lebih baik jika Anda juga menjalankan protokol kesehatan pribadi untuk mencegah penularan virus SARS-CoV2 yang dapat terjadi. Panduan CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS) berikut mungkin berlaku saat menginap di hotel: 1. Temukan informasi tentang protokol kesehatan yang diterapkan oleh hotel tujuan Anda dapat menemukan informasi ini di situs web resmi hotel, menelepon hotel, atau membaca ulasan di situs web perjalanan tempat Anda membuat reservasi. Beberapa hotel membatasi jumlah pekerjaan maksimal 30% dari kapasitasnya. Pastikan juga semua staf hotel memakai masker selama pelayanan. 2. Lakukan reservasi, pembayaran, check-in, online Saat ini sudah banyak hotel yang menawarkan reservasi online. Transaksi online dapat meminimalkan penularan virus dengan mengurangi kontak antara tamu dan staf hotel, termasuk virus yang ditularkan menggunakan uang tunai, kartu bank, pena, atau dokumen identitas. 3. Bawalah perlengkapan kebersihan pribadi Tidak ada salahnya mengulangi prosedur desinfeksi yang sudah dilakukan pihak hotel, hanya untuk memastikan Anda akan rileks di hotel. Saat memasuki ruangan untuk pertama kalinya, desinfeksi benda yang sering disentuh, seperti gagang pintu, kamar mandi, remote control TV, dan AC serta sakelar lampu. Jika Anda hanya menginap 1 hingga 2 malam, hindari menggunakan layanan pembersihan kamar. 4. Pesan kamar yang kosong 3 hari sebelumnya Meski tingkat hunian hotel sedang menurun, Anda tetap perlu memastikan bahwa kamar yang dipesan tidak digunakan minimal 3 hari sebelumnya. Waktu ini cukup bagi virus yang menempel pada objek di dalam ruangan untuk menghilang dengan sendirinya. 5. Gunakan tangga jika memungkinkan Jika kamar Anda masih dapat diakses melalui tangga, gunakan tangga. Jika tidak, gunakan lift saat tidak ada tamu lain yang menggunakannya. Jangan lupa, semprot tangan Anda dengan disinfektan sebelum dan sesudah menekan tombol elevator. 6. Hindari menggunakan tempat umum Selama pandemi, tinggal di kamar Anda adalah pilihan terbaik. Duduk di lounge dan di patio, menikmati berbagai fasilitas hotel, dari gym hingga sauna, harus ditunda terlebih dahulu. Meski harus bertemu rekan kerja di ruang publik, kenakan topeng dan jaga jarak. Beberapa hal yang sangat perlu diperhatikan. Jika tujuan Anda saat menginap di hotel adalah untuk bersantai, pastikan fasilitas yang Anda sukai bukan yang berisiko tinggi penularan.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
November 2020
Categories |