Kata 'pamali' biasanya berasal dari ucapan orang tua. Umumnya memang sifatnya menjaga atau mengatur seseorang agar terlepas dari bahaya. Contohnya adalah ketika Anda membuka payung di rumah disebut pamali karena diyakini petir dapat menyambar Anda secara tiba-tiba. Namun, benarkah membuka payung di rumah bisa langsung menyebabkan petir? Pamali atau tabu masih tumbuh subur di daerah pedesaan atau di masyarakat yang sistem budayanya masih kuat. Itu digunakan sebagai alasan untuk tidak melakukan sesuatu, atau sebagai pedoman bagi seseorang untuk berhati-hati saat bertindak. Namun, Pamali di setiap daerah tidak bisa digeneralisasikan. Ada beberapa yang berbeda yang hampir mirip. Cerita Kalinampu Bantul (5) Payung yang disewakan kepada pengunjung tempat wisata Taman Wisata Alam Kalinampu, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul, Senin 2 November 2020 (Foto: Tagar / Kurniawan Eka Mulyana) Menariknya, pamali terkait payung ini tidak hanya ada di Indonesia, pantangan untuk menggunakan alat penghambat basah saat hujan juga terjadi di belahan dunia lain. Di Mesir kuno, sekitar 1200 SM. C., dikatakan bahwa membuka payung di rumah atau kamar membuat kesal Dewa Matahari dan menyebabkan kejadian negatif. Dikutip di halaman Readers Digest, hal ini terjadi ketika banyak bangsawan Mesir yang masih menggunakan payung untuk melindungi diri dari sengatan matahari. Payung yang mereka gunakan terbuat dari bulu merak dan papirus. Saat itu, penggunaan payung di dalam ruangan dilarang. Melanjutkan laporan HowStuffWorks, pamali juga terjadi pada zaman Nut, dewi surga. Payung di masa awal Mesir kuno di era Nut dianggap sebagai bagian dari ritual atau barang khusus untuk menghormati tanah. Menggunakan payung dianggap sebagai perlindungan bagi Bumi. Oleh karena itu, gambar itu adalah sesuatu yang sakral saat itu. Di era modern ini, anggapan orang menggunakan payung di dalam ruangan bisa menimbulkan kejadian negatif, seperti tersambar petir secara tiba-tiba, hingga saat ini belum ada kasus. Biasanya, orang yang menggunakan payung di dalam ruangan untuk mencegah masuknya cahaya atau sinar matahari yang menembus kaca di dalam rumah. Meski begitu, pamali tentang membuka payung di rumah ini tidak bisa dikatakan benar atau salah. Faktanya, pamali masih digunakan secara luas di dunia.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
November 2020
Categories |