Musim liburan sudah di depan mata. Saat liburan, biasanya ada banyak makanan enak untuk disantap. Namun, bagi mereka yang memiliki hewan peliharaan, sebaiknya luangkan waktu sejenak untuk memberikan sisa makanan yang enak pada hewan tersebut. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah mengingatkan pemilik hewan peliharaan untuk tetap waspada agar tidak memberikan sisa makanan karena berpotensi mematikan bagi anjing dan kucing. Berikut beberapa tips dari FDA untuk menjaga hewan peliharaan tetap aman selama musim liburan, seperti dilansir di Guidon, Kamis (26/11): 1. Hilangkan sisa makanan Saat Anda melihat hewan peliharaan ingin memakannya, Anda tentunya tidak berani untuk memberinya makan. Namun, tahan godaan untuk memberinya sepotong ayam atau jenis kemanisan Natal lainnya. Selain gangguan pencernaan yang khas (muntah dan diare), makanan berlemak dapat menyebabkan penyakit yang fatal pada hewan, seperti pankreatitis. Gejala pankreatitis yang paling umum pada anjing termasuk muntah, sakit perut, gelisah, tremor, diare, dan kelemahan. Pada kucing, gejalanya kurang terlihat dan lebih sulit dideteksi, seperti nafsu makan menurun dan penurunan berat badan. Anjing dan kucing tidak boleh menerima sisa makanan untuk makan siang. Bersikaplah tegas saat makan malam dan tahan keinginan untuk memberi makan sisa makanan hewan peliharaan Anda. Jangan lupa, setelah makan malam, membuang sisa makanan dan tulang di tempat yang tidak bisa dijangkau hewan. 2. Perhatikan tanda-tanda keracunan Makanan manis seperti coklat dan permen juga bisa berbahaya, tergantung kandungannya. Toksisitas coklat tergantung pada jenis dan jumlah coklat, misalnya dapat menjadi racun karena kandungan theobromine. Toksisitas theobromine dapat menyebabkan berbagai gejala, dari yang ringan hingga yang parah, termasuk muntah, diare, gelisah, hiperaktif, peningkatan buang air kecil, dan kejang otot. Permen bebas gula yang tidak berbahaya juga dapat menyebabkan masalah fatal bagi hewan peliharaan jika mengandung xylitol. Xylitol, pemanis beralkohol manis yang populer, ditemukan dalam makanan seperti permen, selai kacang, permen karet, es krim rendah kalori, dan makanan yang dipanggang. Gejala keracunan xylitol dapat terjadi dalam waktu kurang dari 20 menit. Muntah biasanya merupakan gejala pertama, diikuti gejala hipoglikemia, seperti aktivitas menurun, lemas, tersandung, kurang koordinasi, pingsan dan kejang. Beberapa anjing mengalami komplikasi yang lebih serius, termasuk gagal hati. Jika pemilik hewan peliharaan mencurigai bahwa anjing atau kucing Anda telah memakan cokelat atau makanan yang mengandung xylitol, segera hubungi dokter hewan Anda. 3. Santai dan tetap waspada Jangan biarkan permohonan FDA ini menimbulkan paranoia tentang hewan peliharaan dan pesta. Bersantailah dan nikmati liburan Anda dengan menghindari godaan yang merugikan hewan peliharaan. Jika hewan peliharaan secara tidak sengaja melakukan hal-hal yang seharusnya tidak mereka lakukan, jangan panik. Hubungi dokter hewan Anda segera, alih-alih menunggu gejala yang parah berkembang.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
November 2020
Categories |